I didn't know how to tell this, but it's hurt..
Sekitar awal tahun 2017, dapat kabar yang tidak menyenangkan dari rumah. Yang katanya nyokap sakit, just it. Sakit apanya pun ga dikasih tau. And I think, oh mungkin flu atau semacamnya. Tapi selisih beberapa hari grup Whatsapp dihebohkan dengan semua orang yang bertanya bagaimana keadaan nyokap. Wow, what's wrong?
Setelah bertanya sana-sini ternyata nyokap sakit yang 'agak' mengejutkan sampai harus bed rest. Disitu posisi memang h-1 pulang kerumah. Untung memang berencana mau pulang, kalo nggak?!
Kemarin aku mendapatkan Whatsapp yang sedikit mengejutkan, image yang sebenarnya sepele yang dikirimkan oleh mama ku, tapi ternyata bisa membuat aku menangis semalaman. I don't know what's her feeling. Tapi kalo diingat semua yang ku hadapi dari umur 1 hingga 21 tahun ini memang berbeda dengan yang lain, mungkin jika diceritakan semua orang ga akan percaya. It's ok mom, i'm sorry.
Hubungan ku dengan orang dirumah memang tidak sebaik hubungan kalian. Kalian yang sering telfonan berjam-jam, aku tidak. Kalian yang selalu ditanyakan kabar nya, akupun hanya sesekali saja. But it's oke, dari kecil memang seperti itu adanya, aku yang tidak terlalu dekat dengan siapapun.
Terkadang aku iri dengan kehangatan dan kedekatan kamu dengan mamamu, karena aku tidak pernah merasakan itu. Bahkan mama mu sangat hangat dengan orang baru yang 'seperti' aku. Lantas, mengapa orang tua ku tidak seperti itu?
Aku pun selalu menangis jika membandingkan hidupku dengan hidup orang lain, tidak usah jauh jauh orang lain, bandingkan saja dengan hidup mu yang selalu punya tempat untuk bercerita apapun masalah mu. Dari persoalan kuliah hingga percintaan. Sedangkan aku? apa yang bisa ku ceritakan? Tidak ada! Sedikitpun itu..
Aku pun tidak mengerti mengapa aku dari kecil sudah mengalami hal yang sedemikian rupa, sehingga menyebabkan hubungan yang seperti ini dengan orang tua ku.
Rumput tetangga memang terlihat lebih hijau, tetapi sangat hijau dibandingkan rumput ku:)