Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda…
Tuhan memang satu, kita yang tak sama, haruskah aku lantas pergi
meski cinta takkan bisa pergi…
Benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai…..
Bukan kah cinta anugerah? berikan ku kesempatan untuk menjaganya, sepenuh jiwa…
Aku berdoa dalam hari-hari yang kufur, agar hatimu bisa ku miliki, selamanya…
Bukan menyekutukan, malah aku tersadar, tentang ke-Tuhan-an yang telah menciptakan kau dan aku.
Ketika kata-kata syukur mulai terucap, sebait senyum mesra itu merekah.
Memanjat sisi-sisi hari yang mengeluh.
Kau disana dan mengucap doa.
Temukan aku dalam doamu..
Dalam setiap lipatan tangan mu dan dalam setiap kepercayaan mu akan cinta…
Terus ajarkan aku… Perlahan… Tapi pasti…
Tentang apa itu cinta, tentang apa itu kebahagiaan seutuhnya.
Aku hanya ingin tinggal satu istana dengan mu. Memanjatkan doa dan bersyukur kepada-Nya.
Aku percaya Tuhan mempertemukan kita untuk sebuah alasan
Entah hanya untuk mengajarkan sesuatu atau hidup bersama selamanya..
Aku masih berharap semua mimpi-mimpi ku menjadi nyata…
Aku harap kita masih bisa memperjuangkan nya bersama-sama, atas nama Tuhan... Dengan memanggil nama Tuhan dalam sebutan yang sama:)
Memanjat sisi-sisi hari yang mengeluh.
Kau disana dan mengucap doa.
Temukan aku dalam doamu..
Dalam setiap lipatan tangan mu dan dalam setiap kepercayaan mu akan cinta…
Terus ajarkan aku… Perlahan… Tapi pasti…
Tentang apa itu cinta, tentang apa itu kebahagiaan seutuhnya.
Aku hanya ingin tinggal satu istana dengan mu. Memanjatkan doa dan bersyukur kepada-Nya.
Aku percaya Tuhan mempertemukan kita untuk sebuah alasan
Entah hanya untuk mengajarkan sesuatu atau hidup bersama selamanya..
Aku masih berharap semua mimpi-mimpi ku menjadi nyata…
Aku harap kita masih bisa memperjuangkan nya bersama-sama, atas nama Tuhan... Dengan memanggil nama Tuhan dalam sebutan yang sama:)