Aku selalu ingat bagaimana cara mu berbicara, cara mu berjalan, cara mu membuatku tertawa. Aku selalu ingat muka bangun tidur mu, wajah tersipu malu saat aku mendengarkan soundcloud mu tepat disebelah mu. Suara mu yang hampir ku dengarkan setiap harinya, dan cara mu melindungi ku.
Aku selalu ingat bagaimana hidup begitu ringan ku hadapi saat aku memiliki sesuatu untuk ditunggu tunggu.
Menununggu bbm-mu, menunggu kabarmu, menunggu mu tersenyum, menunggu mu tertawa, menunggu mu merubah semua nya menjadi lebih indah.
Aku selalu ingat, sebelumnya menunggu tak pernah semenyenangkan ini.
Aku tak berharap kamu masih mengingatnya, tetapi izinkan aku untuk selalu mengingatnya. Iya 5 november.
Bila kelak ada pagi yang bisa membuatmu bahagia dari pada aku, pergilah. Karna melihatmu bahagia adalah kebahagiaan tersendiri untuk ku.
Sesuatu yang sangat aku takut kehilangan, kebahagiaan yang sangat aku takut untuk lepaskan, semenjak kehadiran mu.
BIarkan aku terlarut dalam senyum mu, biarkan aku menjadi candu untuk setiap tawa mu, biarkan aku menjadi sesuatu yang penting dalam setiap kegiatan mu.
Aku akan terus menjaga itu, akan terus menjaga kebahagiaan mu, senyum mu, tawa mu, bahkan dalam setiap masalah yang kau hadapi.
Entah apa yang membuatku begitu memuja setiap guratan yang ada pada dirimu, entah apa yang membuat kau sangat berharga di mataku. Kamu berharga, sangat.
Untuk pertama kali nya aku merasa sangat disayangi, sangat dicintai, sangat dibahagiakan. Entah kapan terakhir kali aku merasakan ini aku bahkan sudah tak mengingat nya.
Beberapa bulan lalu, mata ini masih saja mengeluarkan air mata, masih saja menangisi sesuatu yang bahkan setelah sekarang ku pikir tak ada artinya.
Semenjak aku mengenal mu, aku bahkan sudah tidak mengenal apa itu air mata, apa itu dikhianati, apa itu dibohongi.
Mungkin kata orang ini lebay, terserah mereka ingin berkata apa, aku tak perduli.
Yang aku tau, menyayangi dan disayangi itu indah. Yang aku tau, mencintai orang yang tepat itu hal yang sangat luar biasa. Yang aku tau, berkorban untuk orang yang menghargai itu nikmat dari Tuhan yang perlu aku syukuri.
Perjuangkan siapa yang memperjuangkan mu, bahagiakan siapa yang membahagiakan mu. Sayangi dan perlakukan dia sebagaimana dia menyanyangi dan memperlakukan mu. Selagi bahagia lebih banyak daripada kesedihan, mengapa kau harus berhenti? Untuk kamu yang aku ingin bahagiakan, JONATHAN BESTWAN.
No comments:
Post a Comment